Sejarah Paskibra
Paskibraka berdiri pada tahun 1976, namanya adalah Pasukan Pengerek Bendera Pusaka pendirinya adalah Pak Husein Mutahar. Kemudian pada tahun 1976, pasukan Pengerek Bendera Pusaka dirubah menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Yang menggantinya Pak Idit Sulaeman.
Pada tahun 1968, pasukannya diambil dari anggota Militer bukan dari pelajar. dan diambil dari daerah-daerah tertentu saja, misalnya Jakarta. Pada tahun 1970, angotanya diambil dari beberapa propinsi di indonesia dan diambil dari anggota Pramuka, pemilihan Pemuda Teladan dan Pelajar Teladan.
Bendera Pusaka Pertama kali dikibarkan di jl.Pegangsaan Timur no.56 Jakarta, Pengibarnya Bapak Latief Hendraningrat. Dan yang pertama kali menjahit bendera pusaka adalah Ibu Fatmawati.
Lambang Paskibra
Lambang Paskibra adalah bunga teratai yang dikelilingi oleh rantai yg berbentuk lingkaran dan belah ketupat masing-masing 16 buah. Bunga teratai tumbuhnya dari atas kebawah, artinya paskibra tumbuh dari masyarakat kalangan bawah dari negara yang sedang berkembang.
Korps Paskibra
Korps Paskibra berbentuk prisai, yang berarti bela negara atau perjuangan dan perlindungan bangsa Indonesia. Yang didalamnya terdapat:
- 2 orang putra putri yang memakai pakaian PDU yang berarti Paskibra itu terdiri dari putra dan putri
- Bendera sedang berkibar, yang berarti angota paskibra itu mempunyai sikap yang lemah lembut
- 3 buah awan, yang berarti Paskibra itu terdiri dari 3 tingkatan yaitu Tingkat Kotamadya, Tingkat Propinsi dan Tingkat Nasional
Pada tahun 1973 Bapak Idik Sulaeman menciptakan lambang anggota, yang dimilikisampai sekarang.Sebelumnya PASKIBRAKA tidak memiliki lambang anggota yang dapat dibanggakan.Lambang ini dikenakan pada kelopak bahu baju berupa kontur warna perak di atas bulatan putihyang diletakkan pada segi empat berwarna hijau.Semula pada kelopak bahu seragam PASKIBRAKA dikenakan tanda ciri pemuda danpramuka (jangan lupa Ditjen UDAKA-lah pembentuk pertama dari PASKIBRAKA ini), yangdiberi lambang “Bintang Segi Lima Besar” untuk ciri pemuda dan “Cikal Kelapa Kembar” untuk ciri pramuka.Kedua ciri ini mendapat kritikan negatif dari beberapa pihak yang tidak senang ataskeberhasilan PASKIBRAKA.“Bintang POLISI kok masih dipakai”.“Lambang Pramuka tidak benar digunakan tanpa mengenakan seragam Pramuka!”. Itumendorong diciptakannya lambang anggota, agar sekaligus dapat menggantikan lambang cirianggota PASKIBRAKA.Lambang anggota PASKIBRAKA adalah setangkai bunga teratai yang mulai mekar dandikelilingi oleh sebuah gelang rantai, yang mata rantainya berbentuk bulat dan belah ketupat.Mata rantai bulat berjumlah 16 dan mata rantai belah ketupat juga berjumlah 16. Lambang berupabunga teratai yang tumbuh dari lumpur (tanah) dan berkembang di atas air, hal ini bermaknabahwa anggota PASKIBRAKA adalah pemuda yang tumbuh dari bawah (orang biasa) dari tanahair yang sedang berkembang (mekar) dan membangun. Bunga teratai berdaun bunga 3 helaitumbuh ke atas dan 3 helai tumbuh mendatar. 3 helai pertama bermakna: belajar, bekerja danberbakti, 3 helai lain bermakna: aktif, disiplin dan gembira.Mata rantai berkaitan melambangkan persaudaraan yang akrab antar sesama generasimuda Indonesia yang ada diberbagai pelosok penjuru (16 penjuru mata angin) tanah air. Rantaipersaudaraan tanpa memandang asal suku, agama, status sosial dan golongan akan membentuk jalinan mata rantai persaudaraan sebangsa yang kokoh dan kuat. Sehingga mampu menangkalbentuk pengaruh dari luar dan memperkuat pertahanan nasional, melalui jiwa dan semangatpersatuan dan kesatuan yang telah tertanam dalam dada setiap anggota PASKIBRAKA.
Bab IILambang Korps PASKIBRAKA
Untuk mempersatukan korps, untuk PASKIBRAKA nasional, propinsi dankabupaten/kotamadya ditandai oleh lambang korps yang sama, dengan tambahan tanda lokasiterbentuknya pasukan.Lambang korps yang lama sebelum tahun 1973 berupa lencana berupa perisai dari bahanlogam kuningan dengan gambar yang sangat sederhana. Di tengah bulatan terdapat benderamerah putih dan di luar lingkungan terpampang tulisan “Pasukan Pengerek Bendera Pusaka”.
Makna Lambang dan Atribut PASKIBRAKAPurna Paskibraka IndonesiaKota Makassar
Page 2 of 3
Lambang korps PASKIBRAKA sejak tahun 1973, dengan perisai berwarna hitam dengangaris pinggir dan huruf berwarna kuning bertuliskan PASUKAN PENGIBAR BENDERAPUSAKA dan TAHUN …. (di ujung bawah perisai), berisi gambar (dalam bulatan putih)sepasang anggota PASKIBRAKA dilatar belakangi oleh bendera merah putih yang berkibarditiup angin dan tiga garis horison atau awan. Makna dari bentuk dan gambar:1)
Bentuk perisai bermakna “Siap bela negara” termasuk bangsa dan tanah air Indonesia,warna hitam bermakna teguh dan percaya diri.2)
Sepasang anggota PASKIBRAKA bermakna PASKIBRAKA terdiri dari anggota putradan putri yang dengan keteguhan hati bertekad untuk mengabdi dan berkarya bagipembangunan Indonesia.3)
Bendera merah putih yang sedang berkibar adalah bendera kebangsaan dan utamaIndonesia yang harus dijunjung tinggi seluruh bangsa Indonesia termasuk generasimudanya, termasuk PASKIBRAKA.4)
Garis horison atau awan 3 garis menunjukkan PASKIBRAKA di 3 tingkat: nasional,propinsi dan kabupaten/kotamadya.5)
Warna kuning berarti kebanggaan, keteladanan dalam hal perilaku dan sikap setiapanggota PASKIBRAKA.
Bab IIITanda Pengukuhan
Sebagai tanda berakhirnya Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Perintis(sebagaimana juga berakhirnya Latihan Kepemimpinan Pemuda/Kepemudaan Tingkat lain) setiappeserta dikukuhkan oleh penanggung jawab Latihan dengan pengucapan Ikrar Putra Indonesiasambil memegang Sang Merah Putih dan kemudian menciumnya dengan menarik nafas panjangsebagai kiasan kesediaan untuk senantiasa setia dan membelanya.Tanda pengukuhan berupa kendit atau pita/sabuk yang dililitkan ke pinggang dandisimpul matikan di bagian depan (perut). Kendit adalah tanda ksatria pada jaman dahulu yangmengikrarkan kesetiannya pada kerajaan.Kini kepada para peserta eks peserta latihan pun sebagai pemegang kendit diharapkanmemiliki sifat ksatria dalam pemikiran, perkataan dan perbuatannya sehari-hari.Kendit dibuat dari kain. Pada saat latihan Pandu Ibu Indonesia ber Pancasila dan pasukanI s/d IV warna kendit masih polos dua warna: hijau untuk anggota pasukan dan ungu untuk penatar/pembina.Karena kendit warna polos meyerupai sabuk kecakapan olah raga bela diri, maka olehBapak Idik Sulaeman disempurnakan menjadi kendit bermotif. Motif tersebut berupa gambarrantai 17 mata rantai bulat dan 17 mata rantai belah ketupat, semua mata rantai berisi huruf yangmembentuk kalimat PANDU IBU INDONESIA BER PANCASILA.Semua ukuran panjang dan lebar kendit adalah 5 cm dan 17 dm, melambangkan angkatanggal 17 dan 5 sila, tetapi karena kesulitan teknik printingnya berubah menjadi 5 dan 140 cm.Untuk lencana pengukuhan harian digunakan lencaa merah putih dan garuda, merah putihdi sebelah kanan dan garuda di kiri dengan warna dasar dari garuda sesuai jenis latihannya.Warna dasar dari garuda sama dengan warna dasar kenditnya.
Makna Lambang dan Atribut PASKIBRAKAPurna Paskibraka IndonesiaKota Makassar
Page 3 of 3
Warna hijau untuk Latihan PERINTIS pemudaWarna merah untuk Latihan PEMUKA pemudaWarna kuning untuk Latihan PENDAMPING pemudaWarna ungu untuk Latiha PENATAR KepemudaanWarna abu-abu untuk Latihan PENAYA KepemudaanLencana pengukuhan dikenakan pada baju setinggi dada sebelah kiri (di atas saku kiribaju). Baik pada seragam maupun pada baju biasa sehari-hari. Semula lencana ini hanya merahputih.Kendit pengukuhan hanya dikenakan saat menghadiri upacara pengukuhan, dan tidak dikenakan sehari-hari.